Luncurkan Seri 'Passport', BlackBerry Makin Sulit Bersaing di Indonesia

JAKARTA - BlackBerry hari ini, Selasa (11/11/2014), resmi meluncurkan produk terbarunya, BlackBerry Passport di Indonesia. Kehadirannya bakal berbuah manis, bilamana yang ditawarkan perusahaan asal Kanada itu memiliki sesuatu yang berbeda dari yang sebelumnya.

Akan tetapi menurut Ketua Umum Ketua Umum Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI), Ina Hutasoit, bila apa yang ditawarkan BlackBerry tidak berbeda dari yang sebelumnya, itu-itu saja, maka siap-siap akan sulit untuk memenangkan persaingan dengan produk-produk unggulan lainnya.

“Saya pikir persaingan cukup ketat sekali di Indonesia dan BlackBerry akan susah jualan bila apa yang ditawarkan itu tidak memiliki sesuatu yang baru, artinya ketika meluncurkan sesuatu yang baru, harus ada inovasi baru kalau mau menang,” ujar Ina Hutasoit saat dihubungi Okezone.com.

Berbeda ceritanya, bila BlackBerry memiliki produk yang jauh lebih unggul dengan pesaingnya, terutama Android. Ina mengaku bila Black Berry mampu, maka bukan tidak mungkin bisa merebut kembali pasar Indonesia.

Karena itulah, kalau BlackBerry mau menang, tentu harus berani berkolaborasi, artinya tidak main sendiri. Sehingga akan melahirkan ide-ide baru yang segar dan dapat diterima masyarakat Indonesia.

Ditanya apakah optmisi BlackBerry akan memenangkan pasar apalagi dengan harga yang cukup tinggi untuk pasar Tanah Air, Ina enggan menjawab lebih detil. Karena menurutnya, harga masing-masing produk pastinya memiliki keunggulan dan keistimewaan masing-masing.

Soal BlackBerry Pasport yang dipatok bekisar Rp9 jutaan, menurutnya di luar sana masih banyak produk yang lebih bagius dikisaran harga segitu. “Dengan brand lain di harga segitu, saya rasa di luar itu masih banyak yang bagus kok (selain BlackBerry), ditambah lagi persaingan harga juga sangat ketat,” tuturnya.

Seperti diketahui, hari ini BlackBerry resmi meluncurkan produk terbarunya, yakni BlackBerry Passport di Jakarta, jika sebelumnya perusahaan asal Kanada itu, resmi memperkenalkan di tiga negara sekaligus yakni London, Toronto, dan juga Dubai pada akhir September lalu.

Sumber : okezone.com