Malware Berbahaya Sasar iPhone & iPad

CALIFORNIA - Apple merespon informasi yang diungkap perusahaan keamanan asal Amerika Serikat, FIreEye, yang mengatakan bahwa iPhone & iPad rentan terhadap program jahat atau malware. Serangan malware ini disebut sebagai Masque Attack.

Masque Attack memungkinkan malware untuk menyusup tanpa ketahuan oleh pengguna, yang perangkatnya sedang dalam posisi terinfeksi. Dilansir Ibtimes, Jumat (14/11/2014), Apple mengklaim tidak ada pengguna iPhone dan iPad yang terserang menggunakan eksploitasi Masque Attack.

Pekan ini, FireEye mengungkap detail tentang kerentanan yang mereka temukan di iOS. Menurut FireEye, aplikasi yang diunduh dan di-install pengguna iOS bisa diganggu oleh software berbahaya.

Dinamakan Masque Attack, FireEye mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan ancaman terbesar ketimbang malware WireLurker yang ditargetkan di China yang terungkap pekan lalu.

Menanggapi malware Masque Attack, Apple mengatakan bahwa pengguna tidak perlu merasa khawatir. "Kami merancang OS X dan iOS dengan perlindungan keamanan built-in untuk membantu melindungi pelanggan dan memperingatkan mereka sebelum meng-install perangkat lunak yang berpotensi berbahaya," kata Apple.

Dalam pernyataannya, perusahaan asal Cupertino itu tidak menemukan pengguna yang benar-benar terkena serangan tersebut. "Kami mendorong pelanggan hanya untuk mengunduh dari sumber terpercaya seperti App Store dan memperhatikan setiap peringatan karena mereka mengunduh aplikasi," jelasnya.

sumber : okezone.com